Tuesday, January 8, 2013

Investasi Jangka Pendek


Investasi Jangka Pendek


Investasi jangka pendek adalah investasi yang perputarannya kurang dari satu tahun.  Untuk itu investasi ini sering diwujudkan dalam bentuk investasi modal kerja.  Pengertian modal kerja banyak ada yang mengartikan sebagai Gross Working Capital, Net Working Capital dan Fungsional Working Capital.  
<!..more..>

Dalam pembahasan ini modal kerja diartikan secara umum yaitu sejumlah dana yang digunakan untuk operasional sehari-hari.  Kalau kita melakukan operasional sehari-hari dalam suatu perusahaan pasti akan berhubungan dengan kas, piutang dan persediaan.  Ketiga komponen tersebut dikelompokkan sebagai komponen modal kerja.

·      KAS  
Kas adalah uang tunai yang dimiliki oleh perusahaan dan dana yang disimpan di bank dalam berbagai bentuk seperti deposito dan rekening koran.  Kas ini dari sifatnya kurang mendatangkan keuntungan apabila kas itu tidak dirubah dalam bentuk lain. Di sisi lain kas tersebut harus ada karena perusahaan mempunyai keinginan atau motif untuk memiliki. Keynes telah mengidentifkasikan tiga motif untuk mempertahankan kas dalam pengertian luas baik uang tunai maupun uang yang ada di bank, yaitu motif transaksi, motif spekulasi dan motif berjaga-jaga.  Jadi dapat disimpulkan bahwa kas yang dimiliki perusahaan harus dalam jumlah optimal, yaitu tidak lebih dan tidak kurang.
Terdapat dua metode untuk menentukan kas yang optimal  yaitu :
1.     metode persediaan  à kebutuhan kas konstan
2.     metode miller dan orr  à kebutuhan kas tidak konstan.
Rumus untuk kedua metode tersebut dapat Saudara lihat di BMP Manajemen Keuangan (EKMA 4213) pada modul 3.

Perhatian :  Dalam menggunakan kedua metode penentuan kas optimal Saudara harus mengetahui terlebih dahulu apakah kebutuhan kas perusahaan tersebut konstan atau tidak.

·      PIUTANG
Piutang adalah uang perusahaan yang berada di pihak lain.  Mengapa uang kita ada di pihak lain? karena perusahaan melakukan penjualan secara kredit. Ini dilakukan oleh perusahaan karena menginginkan kenaikan volume penjualan meningkat sehingga keuntungan akan meningkat.  Akan tetapi Saudara harus ingat dengan penjualan secara kredit perusahaan akan mengeluarkan sejumlah biaya, yaitu antara lain biaya penagihan atau biaya kerugian karena pitang tak tertagih.  Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan kebijakan piutang maka perusahaan akan mendapatkan manfaat dan mengeluarkan pengorbanan.
Dalam kebijakan piutang yang harus dianalisis adalah apakah manfaat lebih besar dari pengorbanan, apabila lebih besar maka kebijakan piutang dapat diteruskan dan sebaliknya.  Untuk membantu analisis piutang ini kita dapat menggunakan rasio perputaran piutang dan rasio periode pengumpulan piutang. 


·               PERSEDIAAN
            Pengertian persediaan dalam topik ini difokuskan pada persediaan bahan baku.  Kita mengetahui bahwa bahan baku yang ada di gudang sebaiknya jangan berlebihan atau jang kekurangan, mengapa ?. Karena kalau kelebihan perusahaan akan terbebani biaya (penyimpanan, kerusakan dan sebagainya) atau sebaliknya apabila kurang maka proses produksi akan macet dan jika perusahaan menginginkan tidak macet maka perusahaan akan mengeluarkan biaya-biaya (pesan, pembelian bahan ke supllier lain).  Untuk itu agar bahan baku tidak berlebihan atau kekurangan maka perusahaan di dalam membeli bahan baku harus dalam jumlah yang ekonomis.  Untuk menentukan jumlah yang ekonomis kita dapat menggunakan rumus EOQ selain itu kita harus mengetahui pula Titik Reorder Point (ROP) dan Lead time (LT). dan juga persediaan besi (safety stock)  

No comments:

Post a Comment