☺Sumber Daya Manusia ☺
Sumber
daya manusia merupakan sumber daya yang paling penting untuk dapat memenangkan
persaingan. Dalam pengelolaan sumber daya manusia, mulai dari proses rekrutmen
yang sangat kompetitif sampai dengan jaminan pension yag memadai. Perusahaan
yang memilik karyawan yang terampil dan efektif merupakan salah satu kunci
sukses perusahaan manufaktur. Dalam jangka panjang, program pengembangan sumber
daya manusia yang harus dimiliki perusahaan sekurang-kurangnya memiliki tujuh
hal, yaitu:
1.
Pendidikan
lanjutan bagi pegawai
2.
Pelatihan
regular bagi pegawai
3.
System
dan prosedur bagi rotasi kerja
4.
System
dan prosedur jalur karir
5.
System
dan prosedur untuk perbaikan kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja
6.
Evaluasi
kinerja individu
7.
Pengukuran
kepuasan pegawai yang menyangkut
gaji, jam kerja, kesehatan dan keselamatan, insentif, serta pelatihan
dan pendidikan
Sebelum memulai
program pengembangan sumber daya manusia, yang penting untuk dilakukan adalah
mendefinisikan kesiapan modal sumber daya manusia tersebut. Adapun
pendefinisian tersebut melalui tiga tahapan,yaitu:
1.
Mengidentifikasi
kelompok jabatan strategis
2.
Mendefinisikan
profil kompetensi yang cocok
3.
Menilai
kesiapan strategis program pengembangan sumber daya manusia
Kelompok jabatan
strategis merupakan kelompok yang terdiri dari jabatan-jabatan yang memberikan
kontribusi terbesar bagi peningkatan proses internal. Profil kompetensi ini
didefinisikan sebagai pengetahuan, keahlian, dan nilai-nilai yang harus
dimiliki karyawan yang menduduki jabatan tersebut, supaya berhasil menjalankan
tugas-tugasnya.
Ada banyak cara
yang dapat digunakan untuk mengukur kondisi kompetensi sumber daya manusia,
mulai dari self-assesment yang
dilakukan karyawan itu sendiri dibantu oleh mentor atau manajer kariernya
sampai dengan penggunaan metode penilaian 3600 berupa peer evaluation dari atasan, bawahan,
dan rekan-rekan kerjanya.
Ada 2 (dua) pendekatan yang sering digunakan untuk
menyusun strategi pengembangan sumber daya manusia, yaitu:
· Model kelompok jabatan strategis
→ memprioritaskan dan memfokuskan kegiatan
pengembangan sumber daya manusianya pada kelompok yang memegang jabatan
strategis.
· Model nilai-nilai strategis
→ memfokuskan pengembangan pada aspek-aspek
strategis dan seluruh jabatan, dengan anggapan bahwa semua jabatan memiliki
kontribusi bagi perusahaan dengan kadar masing-masing.
☺Sumber Daya Teknologi ☺
Usia, kodisi,
dan eknologi yang diterapkan merupakan salah satu penentu kemampuan
organisasi/perusahaan untuk mengeksekusu strategi dan mencapai kepuasan pelanggan
dalam hal penyediaan produk dan layanan. Oleh karena itu, investasi dalam hal
teknologi baru untuk nebingkatkan kinerja perusahaan merupakan elemen penting
dalam mencapai keberhasilan pada jangka panjang.
Dalam menetapkan peremajaan
teknologi, ada hal-hal yang harus dioerhatikan:
v Analisis terhadap dampak lingkungan
v Analisis ketepatan system otomitasi
yang akan diterapkan
v Analisis ergonomic
v System dan prosedur untuk
mengkalibrasi deviasi
v Sistem dan prosedur untuk
pemeliharaan dan perawatan
v Kemudahan mendapatkan suku cadang
v Biaya perawatan dan perbaikan
v Kinerja teknologi
Sedangkan variable kinerja yang
digunakan untuk mengelola teknologi adalah:
Rata-rata teknologi
→ rata-rata umur teknologi yang
digunakan perusahaan
Daya guna teknologi
→ rata-rata jangka waktu beroperasi
teknologi yang digunakan perusahaan tersebut
Tingkat perbaikan
→ prosentase teknologi yang digunakan
yang membutuhkan reparasi
Tingkat kerusakan
→ prosentase waktu rusak/waktu hidu;p
Tingkat penggunaan
→ persentase penggunaan teknologi/waktu
hidup
Cacat produk
→ persentase produk cacat karena
aspek teknologi
Waktu pengulangan
→ persentase waktu untuk mengulang
pekerjaan
Waktu perbaikan
→ persentase waktu yang digunakan
untuk memperbaiki
Produksi hilang
→ persentase produksi hilang karena
proses pemeliharaan
Variabel kinerja perangkat keras dan
lunak
Perangkat keras (hardware)
► adalah peralatan atau mesin yang
digunakan
Perangkat lunak (software)
► berupa system, program, dan
orang-orang yang menggunakan (brainware)
☺ Sumber Daya Organisasi
☺
Budaya
organisasi → perilaku anggota di dalam organisasi, sebagai bentuk dan pemahaman
visi, misi, dan strategis organisasi.
Budaya
merupakan nilai dasar yang harus diperhatikan dalam perencanaan dan pelaksanaan
strategi untuk mencapai tujuan organisasi. Budaya menggambarkan kebiasaan dan
tingkah laku individu yang ada di dalam kelompok atau organisasi.
Langkah-langkah
yang harus dilakukan dalam perubahan budaya:
· membuat
agenda perubahan
· membuat
strategy map
Pada
umumnya, ketujuh agenda perubahan tidak dilakukan secara bersama-sama oleh
perusahaan karena adanya prioritas yang harus dipilih. Hal ini terkait dengan
lingkup perubahan dan kapasitas organisasi.
Pada
organisasi kecil, biasanya hanya akan diidentifikasikan dan dipilih dua hingga
empat factor saja, yaitu budaya, kepemimpinan, keselarasan, dan kerja sama tim.
Perubahan
budaya sebagai prasyarat keberhasilan strategi organisasi bukanlah hal yang
mudah untuk dilakukan. Perusahaan biasanya menerapkan perubahan budaya
organisasi dengan 5 (lima) pendekatan, yaitu:
1.
Focus pada pelanggan
2.
Inovasi dan pengambilan resiko
3.
Pemahaman terhadap misi dan strategi
4.
Akuntabilitas
5.
Komunikasi yang terbuka
Kepemimpinan
→ suatu cara bagaimana organisasi tersebut dapat diarahkan dan dijalankan
selama proses mencapai kinerja tertentu
Kepemimpinan
memiliki peran yang dominan bagi keberhasilan organisasi dalam mencapai
tujuannya.
Pemimpin
adalah orang yang memimpin. Pimpinan adalah jabatan sebagai pemimpin.
Organisasi
memiliki dua pendekatan dalam menentukan aturan kepemimpinan, yaitu:
ü Proses
pengembangan
ü Model
kepemimpinan
Keselarasan
adalah kondisi yang sangat penting yang harus dicapai, dimana individu-individu
didalam organisasi memiliki kesatuan tujuan dan keterkaitan antarblevel
manajemen untuk merespons perubahan lingkungan usaha. Keselarasan mendorong
karyawan untuk berani mengambil tanggungjawab, melakukan inovasi, dan mengambil
resiko sehingga setiap karyawan diharapkan akan mengalami percepatan dalam
mencapai level puncak di perusahaan.
Penyesuaian
dicapai dalam 2 (dua) langkah:
ü Menciptakan
kesadaran
→ dengan
cara pemimpin harus mengkomunikasikan strategi jangka panjang dan organisasi
agar seluruh karyawan mengetahuinya dan harus memastikan bahwa individu dan
kelompok memiliki tujuan jangka pendek/operasional yang dapat membantu
tercapainya tujuan jangka panjang
ü Memberikan
dorongan
→ agar
setiap individu memiliki keberanian untuk bertanggungjawab atas semua usaha yang
telah dilakukan dengan cara memberlakukan penghargaan dan keadilan dalam
berkompetensi
Kerja sama
tim dan membagi pengetahuan kepada seluruh anggota organisasi adalah strategi
penting yang dapat dikelola dan dimanfaatkan sebagai modal potensial untuk membantu
pencapaian tujuan organisasi. Kerja tim dan proses berbagi pengetahuan
merupakan kesatuan yang harus terintregasi dengan sukses di dalam organisasi.
Kedua hal ini merupakan proses pembelajaran organisasi untuk selalu berkembang.
Informasi
dan pengetahuan di dalam organisasi akan diproses dalam tahapan-tahapan:
v Pencarian
pengetahuan
v Pengorganisasian
pengetahuan
v Pengembangan
pengetahuan
v Pendistribusian
pengetahuan
No comments:
Post a Comment