learning chinnese
lesson 1
1. 你好嗎 ? How are you doing ?
* 問猴 ( Greetings )
Wednesday, January 9, 2013
Tuesday, January 8, 2013
EFISIENSI PASAR MODAL DAN KEPUTUSAN PENDANAAN
EFISIENSI
PASAR MODAL DAN KEPUTUSAN PENDANAAN
Keputusan investasi sangat berhubungan erat dengan
keputusan pendanaan, berapa hutang dan modal sendiri yang akan digunakan untuk
membiayai investasi, bagaimana tipe hutang dan kapan menghimpun dananya.
Investasi Jangka Panjang
Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang merupakan investasi yang perputarannya
lebih dari satu tahun. Biasanya
perusahaan mewujudkan dalam bentuk investasi aktiva tetap. Karakteristik dari investasi aktiva
tetap ini adalah memerlukan jumlah dana yang cukup besar dan perputarannya
lebih dari satu tahun. Untuk itu
sebelum melakukan investasi ini perlu dilakukan analisis apakah rencana
investasi aktiva tetap tersebut menguntungkan atau tidak. Untuk menganalis tersebut dapat digunakan metode :
- Net Present Value (NPV)
- Payback
- Internal Rate of Return (IRR)
- Average Rate of Return (ARR)
Investasi Jangka Pendek
Investasi Jangka Pendek
Investasi jangka pendek adalah investasi yang
perputarannya kurang dari satu tahun.
Untuk itu investasi ini sering diwujudkan dalam bentuk investasi modal
kerja. Pengertian modal kerja
banyak ada yang mengartikan sebagai Gross Working Capital, Net
Working Capital dan Fungsional Working Capital.
RASIO KEUANGAN
MEMAHAMI
KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN MELALUI RASIO KEUANGAN
·
Laporan
neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan suatu Perusahaan
pada suatu saat, biasanya pada akhir periode.
·
Laporan
rugi laba adalah laporan keuangan yang menggambarkan hasil usaha suatu
perusahaan selama satu periode.
·
Laporan
arus kas adalah laporan keuangan yang menggambarkan posisi kas suatu perusahaan
pada akhir periode.
Dari laporan-laporan tersebut dapat
dilihat kinerja perusahaan tersebut apakah perusahaan mempunyai prospek yang
baik atau tidak.
FUNGSI DAN TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN
FUNGSI DAN TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN
I.1. Fungsi
Manajemen Keuangan
Anda sebagai pemilik
perusahaan, baik perusahaan kecil, menengah dan besar selalu menghadapi masalah
keuangan. Sebagai contoh: Anda ingin membeli bahan baku atau membeli mesin-mesin
untuk mengolah bahan baku tersebut, Anda akan selalu berhubungan dengan
keuangan. Disamping itu Anda juga menghadapi masalah keuangan lain, seperti
dari mana sumber dana akan diperoleh, misalnya untuk membeli bahan baku dan
membeli mesin-mesin akan didanai oleh pinjaman atau modal Anda sendiri.
Masalah-masalah itu semua adalah masalah keuangan yang sering muncul dalam
kegiatan usaha dan perlu juga diatur sedemikian rupa sehingga tidak terjadi
hambatan dalam operasional sehari-hari. Masalah pengaturan bagaimana penggunaan
dana dan bagaimana memperoleh sumber dana sering disebut Manajemen Keuangan.
TEKHNIK LOBI DAN NEGOSIASI
TEKHNIK LOBI DAN NEGOSIASI
( Sumber : BMP. Komunikasi Bisnis, Dr.
Yosal Iriantara)
Lobi
Tahapan Lobi menurut
Rhenald Kesali (1994) dengan
mengutip Fraser P. Seitel, adalah sebagai berikut:
- Pengumpulan data dan fakta. Pemerintah memiliki data dan fakta yang lengkap tapi seringkali tidak terkordinasi. Data tersebut ada yang dipublikasikan dan ada yang dimiliki secara individual yang menangani bidang tertentu. Selain itu ada juga data yang tidak dipublikasikan. Karena itu langkah kita adalah menghubungi sumber-sumber data tersebut untuk mendapatkan data dan fakta yang kita butuhkan sesuai dengan permasalahan yang akan dibahas dalam lobi.
PENYELENGGARAAN RAPAT BISNIS
PENYELENGGARAAN RAPAT BISNIS
(Sumber : BMP
Komunikasi Bisnis , Dr. Yosal Iriantara)
Pada dasarnya, rapat merupakan kegiatan komunikasi. Rapat merupakan salah satu
bentuk komunikasi kelompok. Mempelajari rapat dalam konteks komunikasi kelompok
dalam komunikasi bisnis, sebagai salah satu bentuk komunikasi, tentu saja,
rapat dilakukan dengan tujuan dan melahirkan efek tertentu khususnya yang
berkenaan dengan kinerja organisasi bisnis dan arus informasi yang berjalan
pada satu organisasi bisnis.
PERSENTASI BISNIS
PERSENTASI BISNIS
Dalam perencanaan presentasi ini,
hal-hal yang harus kita persiapkan adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan gagasan utama.
Langkah pertama adalah merumuskan
gagasan utama. Gagasan utama ini menghubungkan pokok bahasan dan tujuan dengan
kerangka pengalaman khalayak, seperti yang sering kita lihat dalam iklan-iklan
yang menunjukkan manfaat sebuah
PERSENTASI
PERSENTASI
Presentasi merupakan salah satu bentuk
komunikasi yang penting dalam berbagai kegiatan hidup manusia. Mulai dari yang
paling sederhana, seperti presentasi yang dilakukan seorang anak yang ingin
dibelikan laptop karena sudah mulai
menulis skripsi pada ayahnya sampai dengan yang membutuhkan persiapan baik
seperti presentasi yang dilakukan sorang penemu pada sebuah konvensi ilmiah
internasional.
BUDAYA DAN PERBEDAANNYA
BUDAYA DAN PERBEDAANNYA
Definisi
Budaya
Menurut
Hofstede, budaya diartikan sebagai pemograman kolektif atas pikiran yang
membedakan anggota-anggota suatu kategori orang dari kategori lainnya. Dalam
hal ini yang menjadi kata kunci budaya adalah pemograman kolektif yang menggambarkan suatu proses yang mengikat setiap orang
segera setelah kita dilahirkan ke dunia ini.
Hubungan Komunikasi
Hubungan Komunikasi
Untuk
mencapai tujuan suatu organisasi, diperlukan adanya suatu proses komunikasi
yang dapat mentransfer pesan-pesan dari pengirim ke penerima pesan. Secara umum
komunikasi mempunyai dua fungsi penting dalam organisasi yaitu :
KOMUNIKASI BISNIS
MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS
A. Bentuk
dasar Komunikasi
Komunikasi
adalah suatu proses pertukaran informasi antara individu melalui suatu system
yang biasa (lazim) baik dengan symbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku
atau tindakan. Pengertian komunikasi ini paling tidak melibatkan dua orang atau
lebih dengan menggunakan cara-cara berkomunikasi yang biasa dilakukan oleh
seseorang seperti melalui iklan, tulisan maupun sinyal-sinyal nonverval.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
adalah suatu sistem akuntansi yang menggambarkan seluruh penerimaan yang
diharapkan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh pemerintah selama satu tahun.
Ada tiga fungsi APBN yaitu Fungsi Alokasi, funsi
distribusi, dan fungsi stabilisasi.
Fungsi alokasi, Untuk mengalokasikan
faktor-faktor produksi yang tersedia di dalam masyarakat sedemikian rupa
sehingga kebutuhan masyarakat berupa public
goods cukup terpenuhi.
MANAJEMEN
-->
KONSEP DASAR MANAJEMEN
1.
Pengertian
Manajemen
Ada beberapa
definisi mengenai manajemen yang diberikan oleh para ahli. Robbins dan Coulter (1999) menyebutkan
manajemen adalah proses pengkoordinasian dan pengintegrasian kegiatan-kegiatan
kerja agar diselesaikan secara efektif dan efisien melalui orang lain. 2 kata penting yang saling terkait di
sini adalah pengkoordinasian orang lain dan efektif efisien.
Pengkoordinasian orang lain artinya melibatkan orang lain, sedangkan
efektif dan efisien untuk menunjukkan berdaya guna dan berhasil guna. Pengkoordinasian orang lain tidak
berarti kegiatan tidak dapat dilakukan sendiri, hanya saja dalam pertimbangan
efektifitas dan efisiensi, perlu pelibatan orang lain. Lalu untuk dapat tercapai secara
optimal pelibatan tersebut, perlu dikelola atau ada proses atau upaya
pengkoordinasian yang disebut manajemen.
PERSEDIAAN
PERSEDIAAN
Persediaan
adalah stok barang-barang oleh organisasi untuk memenuhi permintaan pelanggan
internal dan pelanggan eksternal. Setiap organisasi/perusahaan memiliki
persediaan yang bermacam-macam, misalnya departement
store memiliki persediaan untuk semua item yang dijual, toko tanaman
memiliki persediaan berupa bermacam-macam pohon dan bunga, penyewaan mobil
memiliki persediaan berupa mobil, bahkan sebuah klub sepakbola mengelola
‘persediaan’ berupa pemain-pemain yang dimilikinya. Tujuan pengelolaan persediaan adalah untuk
menentukan jumlah stok persediaan, berapa banyak harus dipesan dan kapan harus dilakukan
pemesanan.
Saat ini pengaruh dari konsumen
menjadi semakin langsung ke rantai pasok, yang disebabkan konsumen memiliki
semakin banyak informasi mengenai
aspek-aspek yang berpengaruh terhadap keputusan mereka untuk membeli suatu
barang misalnya harga, kualitas dan pelayanan. Efisiensi di dalam rantai pasok menjadi semakin penting
karena persaingan yang menuntut produsen barang untuk memberikan pelayanan dan
harga terbaiknya kepada para pelanggan.
Dalam rangka meningkatkan efisiensi, produsen kemudian melirik beberapa
alternatif termasuk alternatif sourcing untuk
menekan harga. Perusahaan-perusahaan global semakin banyak yang melakukan
global atau paling tidak regional
sourcing.
Persediaan dapat dikelompokkan ke dalam empat
jenis, sebagai berikut.
1.
Fluctuation stock, merupakan persediaan untuk menjaga
terjadinya fluktuasi permintaan yang tidak diperkirakan sebelumnya, dan untuk
mengatasi jika terjadi kesalahan/penyimpanan dalam prakiraan penjualan, waktu
produksi, atau pengiriman barang.
2.
Anticipation stock, merupakan jenis persediaan untuk
menghadapi permintaan yang dapat diramalkan, misalnya pada musim permintaan
tinggi, tetapi kapasitas produksi pada saat itu tidak mampu memenuhi
permintaan. Persediaan ini juga dimaksudkan untuk menjaga kemungkinan sukarnya
diperoleh bahan baku sehingga tidak mengakibatkan terhentinya produksi.
3.
Lot-Size inventory, merupakan persediaan yang diadakan
dalam jumlah yang lebih besar daripada kebutuhan pada saat itu. Cara ini
dilakukan untuk mendapatkan keuntungan dari harga barang (potongan kuantitas)
karena pembelian dalam jumlah (lot-size) yang besar, atau untuk mendapatkan
penghematan dari biaya pengangkutan per unit yang lebih rendah.
4.
Pipeline inventory, merupakan persediaan yang sedang
dalam proses pengiriman dari tempat asal ke tempat di mana barang itu akan
digunakan. Misalnya, barang yang dikirim dari pabrik menuju tempat penjualan,
yang dapat memakan waktu beberapa hari atau beberapa minggu.
Dalam mengelola persediaan
barang, terdapat tiga biaya yang harus dipertimbangkan pihak manajemen, yaitu
biaya penyimpanan, biaya pemesanan, dan biaya kekurangan.
Biaya penyimpanan.
Biaya penyimpanan berkaitan
dengan kepemilikan barang secara fisik dalam persediaan. Biaya dalam hal ini
meliputi bunga, asuransi, pajak, penyusutan, keusangan, kerusakan, dan biaya
dalam pergudangan (misalnya suhu, kelembaban, cahaya, sewa, dan keamanan).
Selain itu dalam hal ini juga akan muncul opportunity
cost yang berkaitan dengan keuangan yang dapat digunakan untuk kepentingan
lain di luar untuk persediaan. Oleh karena itu, biaya penyimpanan ini dapat
bermacam-macam besarnya. Berbagai macam komponen dalam biaya penyimpanan
tergantung pada tipe item yang disimpan. Misalnya barang-barang yang mudah
disembunyikan (pocket camera, calculator,
arloji) atau barang-barang mahal (televisi, perlengkapan komputer, mobil)
sangat rentan terhadap pencurian. Sedangkan produk yang cepat rusak seperti
makanan sangat rentan terhadap kerusakan.
Biaya penyimpanan sering dinyatakan dalam dua bentuk: sebagai persentase
harga per unit atau dalam jumlah uang tertentu per unit. Biaya penyimpanan
biasanya berkisar antara 20 persen atau 40 persen dari nilai produk.
Biaya pemesanan
Biaya pemesanan adalah biaya
yang timbul karena adanya pemesanan dan pengiriman persediaan. Selain biaya
pengiriman, yang termasuk biaya pemesanan adalah biaya penyiapan faktur, biaya
pemeriksaan saat barang diterima baik pemeriksaan kualitas maupun kuantitas,
serta biaya pemindahan barang ke tempat penyimpanan. Biaya pemesanan biasanya dinyatakan
dalam suatu jumlah tetap tertentu per pemesanan, tidak tergantung banyaknya
pesanan. Apabila perusahaan memproduksi
persediaannya, biaya pemasangan mesin (seperti mempersiapkan peralatan untuk
melakukan suatu pekerjaan dengan menyesuaikan mesin, mengganti alat yang
diperlukan) dapat disamakan dengan biaya pemesanan. Biaya ini berupa biaya
tetap per produksi, tidak tergantung pada jumlah produksi.
Biaya kekurangan
Biaya kekurangan muncul ketika
permintaan melebihi persediaan di tangan. Biaya ini termasuk biaya oportunity
karena tidak melakukan penjualan, kehilangan kepercayaan konsumen,
keterlambatan pembayaran, dan sebagainya. Apabila biaya ini muncul pada item
yang digunakan untuk keperluan internal (misalnya untuk memasok lini perakitan,
maka biaya keterlambatan produksi dapat disamakan sebagai biaya kekurangan.
Economic Order Quantity (EOQ)
Economic Order Quantity (EOQ) adalah jumlah pemesanan yang paling ekonomis, yaitu
jumlah pembelian barang, misal bahan baku atau pembantu, yang dapat meminimumkan
jumlah biaya pemeliharaan barang di gudang dan biaya pemesanan setip tahun.
Model EOQ ini sangat mudah dan sederhana, namun berlakunya memerlukan
asumsi-asumsi sebagai berikut:
a) Jumlah kebutuhan barang selama
setahun dapat diperkirakan dan kebutuhan barang sepanjang tahun relatif stabil.
b) Hanya ada dua macam biaya yang
relevan, yaitu biaya pemesanan dan biaya pemeliharaan barang.
c) Biaya pemesanan untuk setiap
kali pemesanan besarnya selalu sama, tidak terpengaruh oleh jumlah yang
dipesan.
d) Biaya pemeliharaan barang
setiap unit setiap tahun selalu sama. Dengan kata lain biaya pemeliharaan
barang ini bersifat variabel, tergantung pada jumlah barang yang disimpan dan
lama waktu penyimpanan.
e) Usia barang barang relatif
lama. Tidak cepat menjadi aus, busuk atau rusak.
f)
Harga barang setiap unit barang selalu sama (stabil).
g) Tidak ada kendala atau batasan
mengenai jumlah barang dapat dipesan.
Peramalan dalam manajemen rantai pasok
-->
Peramalan
Peramalan dapat
diartikan sebagai suatu prediksi atau perkiraan tentang apa yang akan terjadi
di masa yang akan datang. Peramalan mempunyai peran yang sangat besar dalam
operasi sebuah perusahaan bahkan dalam keseluruhan bisnis. Sebagai contoh bahwa
terjadinya deviasi yang kecil antara peramalan terhadap aktual penjualan akan
berdampak pada perubahan kapasitas produksi, persediaan dan penjadwalan ulang
permintaan dari pelanggan. Tetapi bila deviasi yang terjadi cukup besar maka
akan dapat mengacaukan bisnis secara keseluruhan karena akan terjadi perubahan
besar pada operasi perusahaan yang dapat berdampak pada keuangan perusahaan
terutama menyangkut masalah modal kerja.
Monday, January 7, 2013
Distribusi dan transportasi
-->
DISTRIBUSI DAN
TRANSPORTASI
Distribusi dapat diartikan sebagai langkah-langkah yang diambil untuk memindahkan dan menyimpan suatu produk dari tahapan pemasok sampai pada tahap konsumen di dalam rantai pasok.
Distribusi dipengaruhi oleh beberapa faktor struktur penyusun
jaringan distribusi yang dapat mengakibatkan tercapainya pelayanan yang baik
untuk konsumen. Faktor tersebut antara lain (Chopra dan Meindl, 2007):
manajemn rantai pasokan
-->
-->
PENGANTAR
MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
-->
Manajemen rantai pasokan menjadi sangat penting ketika
keberlangsungan proses produksi dan operasi harus terjaga terus menerus
sepanjang waktu pengerjaan. Bayangkan bagaimana jika di tengah-tengah produksi
harus terhenti karena kehabisan bahan baku..? berapa banyak waktu yang terbuang
atau berapa banyak kerugian yang ditimbulkan karena produksi macet. Disinilah
pentingnya manajemen rantai pasok untuk menjaga semua aktivitas dalam sistem
tetap berjalan seperti yang diharapkan.
Manajemen rantai pasokan adalah integrasi aktivitas yang berawal dari pengadaan barang dan jasa ,mengubah bahan baku menjadi barang dalam proses,dan barang jadi,dan mengantarkan barang2 tersebut kepada pelanggannya dengan cara yang efisien.
Sunday, January 6, 2013
Pengertian Data dan Statistik
-->
-->
Inisiasi 1
Pengertian Data dan
Statistik
Data dan statistik mempunyai hubungan yang sangat
erat. Selain itu, keduanya juga mempunyai hubungan yang sangat erat dengan
kehidupan manusia sehari-hari, dengan bidang ilmu pengetahuan, baik yang
eksakta, sosial, ekonomi, bisnis dan lain-lain. Data dan statistik serta fungsi
keduanya, banyak memberikan kegunaan yang sangat tidak ternilai bagi manusia,
bagi kita semua.
DATA,
KEGUNAAN DAN FUNGSINYA
Anda sebagai individu, seorang manajer, atau
mungkin seorang pengusaha, menginginkan untuk:
v Mengetahui siapa saja yang akan pensiun tahun depan, dari bagian mana, apa
jabatannya, berapa pesangon yang akan didapat, dan sebagainya. Tujuannya adalah
antara lain:
· Mempersiapkan dana, berapa besarnya untuk pembayaran pesangon mereka.
· Mempersiapkan penerimaan karyawan baru untuk mengganti karyawan yang bakal
pensiun tersebut (walaupun tidak semua).
Untuk maksud tersebut, Anda memerlukan data berupa data pegawai, yang
mungkin cukup didapat dari dalam perusahaan sendiri.
PERSAINGAN MONOPOLISTIK DAN OLIGOPOLI
-->
Materi Inisiasi 6
PERSAINGAN
MONOPOLISTIK DAN OLIGOPOLI
A.
PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
Pasar persaingan monopolistik (monopolistic competiton) memiliki
beberapa ciri-ciri, diantaranya adalah sebagai berikut: terdapat cukup banyak penjual,
produknya terdiferensiasi (dapat dibedakan), kurva yang dihadapi oleh adalah
berslop negatif, persaingan
bersifat persainga bukan harga.
Berikut
ini unsure-unsur persaingan bukan harga yang juga merupakan ciri-ciri pasar
persaingan monopolistik adalah sebagai berikut:
- Jumlah produsen yang cukup banyak, sehingga kolusi (persekongkolan) di antara mereka dengan tujuan untuk membatasi output yang diproduksi agar memperoleh harga yang tinggi tidak dapat berhasil dilakukan.
- Diferensiasi produk. Diferensiasi produk mempunyai dua arti penting yaitu: Pertama, perusahaan pesaing monopolistik mempunyai pengendalian secara terbatas atas harga barang yang diproduksi dan dijual. Para konsumen mempunyai preferensi akan produk yang dijual oleh produsen tertentu dan ia bersedia membeli pada harga lebih tinggi dari pada barang lain yang sama yang diproduksi oleh perusahaan lain untuk memenuhi seleranya. Kedua, diferensiasi produk menimbulkan persaingan bukan harga. Dengan diferensiasi produk maka produknya dapat ditonjolkan dengan advertensi dan promosi penjualan sebagai sisi persaingan bukan harga.
- Ada syarat untuk masuk ke dalam industri. Perusahaan yang ada dalam industri membutuhkan anggaran relatif cukup besar untuk mengadakan advertensi guna menunjukkan diferensiasi produk dari produk-produk pesaing. Mereka memegang hak paten (hak merek). Hal ini menimbulkan halangan finansial bagi perusahaan-peprusahaan baru unutk masuk dalam industri tersebut.
Subscribe to:
Posts (Atom)